English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, January 7, 2014

Misteri Mayat Menjadi Mumi Secara Alami

Mumi adalah mayat yang diawetkan dengan cara dibalsam dan melalui proses yang panjang. Tapi, ada yang aneh dengan mayat-mayat di San Bernardo, Kolombia. Mayat di sana menjadi mumi secara alami begitu saja.

Mumi identik dengan Mesir. Sebab, di sanalah traveler bisa melihat mumi berupa mayat yang berusia ribuan tahun tapi masih memiliki kondisi yang bagus dan tak hancur. Kalau yang lebih aneh, ada di San Bernardo, Kolombia.

Dilongok dari Oddity Central, Selasa (7/1/2014) San Bernardo adalah sebuah kota yang berjarak 3 jam dari Bogota, ibukota negara Kolombia. Kota yang hanya memiliki penduduk sebanyak 17 ribu orang ini punya mumi yang jadi perhatian traveler dunia dan para ilmuwan.

Mumi-mumi di San Bernardo diperkirakan terjadi secara alami. Terang saja, masyarakat di sana tidak mengenal cara mengawetkan mayat dengan balsam seperti di Mesir. Mumi-mumi di San Bernardo pun masih dalam kondisi yang bagus.

Penemuan mumi di San Bernardo terjadi pada 15 tahun lalu. Saat itu, seorang penggali kubur bernama Eduardo Cifuentes menemukan mayat-mayat yang bentuknya sudah seperti mumi di dalam peti mati. Dia memperkirakan mayat-mayat tersebut sudah dikubur sejak tahun 1957. Eduardo saat itu kaget bukan kepalang, karena kulit mayatnya masih terlihat jelas pucat dan keriput!

Para ilmuwan hingga kini masih belum bisa menjelaskan mayat yang menjadi mumi di San Bernardo. Di kawasan Amerika Latin, juga ditemukan mumi di Guanajuato, Meksiko. Tapi, mayat yang jadi mumi di sana akibat gas dan dikubur dalam tanah.

Berbeda dengan pemakaman di Kolombia, mayat ditaruh dalam peti mati dan tidak dikubur ke dalam tanah. Ada bangunan khusus untuk menyimpan mayat dalam peti mati tersebut.

Berbagai spekulasi pun bermunculan. Masyarakat setempat beranggapan, orang-orang San Bernardo pada zaman dulu masih hidup secara tradisional dan sama sekali tidak mengenal zat-zat kimia pada makanannya. Air di sana pun murni dan bersih, sehingga membuat mayat orang yang meninggal masih dalam keadaan yang bagus.

Sebagian masyarakat menyebut buah guatila dan balu yang menyebabkan kondisi mayat tidak hancur. Dua buah ini adalah makanan khas setempat yang diyakini baik untuk kesehatan dan sering dikonsumsi oleh penduduk San Bernardo.

Buah guatila ukurannya sebesar jeruk, berwarna hijau, dan memiliki duri. Biasanya, buah ini dimakan dengan cara mengupas kulitnya dan daging buahnya direbus untuk ditambahkan dalam sup.

Kalau balu seperti kacang polong. Masyarakat San Bernardo biasa memasak dan menghaluskannya menjadi tepung untuk adonan kue.

Pemerintah San Bernardo pun menjadikan mumi sebagai salah satu daya tarik Kolombia untuk turis. Walikota setempat, Antonio Acosta merencanakan pembangunan museum untuk menaruh 8 mumi yang kondisinya paling bagus dan bakal ditaruh dalam lemari kaca.

Aneh Tapi Nyata, Batu ini Bisa Tumbuh Menjadi Besar

Sebuah desa di Rumania memiliki bebatuan unik yang membuat banyak orang bertanya-tanya. Di Desa Costesti, ada batu yang bisa tumbuh dan semakin lama semakin membesar. Aneh, tapi nyata!

Desa Costesti berada di Provinsi Valcea, sekitar 8 km dari Horezu. Costesti adalah desa yang tenang dengan pepohonan hijau nan asri. Satu hal yang membuat desa ini banyak dicari wisatawan adalah karena fenomena batu yang bisa bertumbuh, demikian ditengok dari Enviromental Graffiti, Selasa (7/1/2014).

Bebatuan yang bernama trovant ini berada di area terbuka dekat dengan hutan nan hijau. Setiap terkena air, batu ini akan bertumbuh lebih besar. Sungguh fenomena yang aneh sekaligus menarik.

Diduga, bebatuan ini berasal dari hasil letusan gunung berapi sekitar enam juta tahun lalu. Sifat batu ini seperti pasir semen yang bisa bertumbuh. Bentuk batu ini bisa bulat bisa juga lonjong, bahkan ada juga yang berbentuk angka 8.

Besarnya pun beragam, mulai dari yang hanya beberapa mili hingga yang 10 meter. Meski banyak yang memiliki besar beragam, namun bentuk utamanya mirip, tapi tidak ada yang identik sama. Jika dibelah, batu ini memiliki isi yang berlapis, persis jika batang pohon dipotong.

Penduduk lokal mempercayai bahwa batu ini sungguhan hidup. Sehingga, mereka memperlakukan batu-batu di sini dengan baik. Menurut mereka, bebatuan ini harus diajak bicara dengan nada yang lembut dan juga harus diperlakukan dengan baik. Menurut legenda yang beredar, jika tidak diperlakukan dengan baik, Anda bisa sakit kepala.

Ternyata, fenomena bebatuan "hidup" ini tidak hanya bisa ditemui di Rumania. Beberapa negara lain yang punya batu sejenis antara lain Bosnia, RUsia, China, Selandia Baru, Kanada, Meksiko dan Kosta Rika.

Buset, Mal ini Punya Tempat Penitipan Pria

Sudah bukan rahasia bila wanita menggilai belanja, sementara pria justru sebaliknya. Mereka kerap kesal jika harus menemani wanita berputar-putar selama berjam-jam di pusat perbelanjaan. Akibatnya, pria cenderung cemberut saat mendengar kata belanja. Dan di sisi lain, bagi wanita, berbelanja bersama pasangan bisa jadi membuat mereka merasa tidak bebas.
Pusat perbelanjaan di China rupanya punya solusi untuk itu. Mereka menciptakan ruang khusus bernama �laogong jicun chu� atau tempat penitipan pria, di mana kaum adam bisa bersantai dan melakukan apa yang mereka sukai sementara para wanita sibuk berbelanja.

Pelayanan tempat penitipan pria ini kini menjadi salah satu fasilitas paling dicari di mal di China. Pusat perbelanjaan di Tianchang, Guiyang City, Shenzen dan Qiqihaer adalah beberapa mal yang punya fasilitas tersebut.

Kendati berjudul tempat penitipan pria, ruang dalamnya sebenarnya mirip sebuah lounge eksekutif dengan sofa, meja dan bahkan tempat tidur lipat di mana pria beristirahat sejenak. Selain itu, beberapa tempat penitipan pria juga dilengkapi bar dan wifi gratis.

�Saya tidak masalah mengantar belanja, saya hanya tidak suka berputar-putar tanpa tujuan yang jelas. Adanya laogong jicun chu membuat belanja jadi menyenangkan,� kata Han, seperti dilansir Daily Mail.

Laogong jicun chu disinyalir muncul pertama kali di Shenzen pada 2010, namun kini sudah semakin menjamur di banyak pusat perbelanjaan. Tapi, tidak semua laki-laki tenyata menyukai �tempat penitipan� tersebut.

�Untuk apa pergi dan berakhir di tempat penitipan pria. Lebih baik di rumah dan benar-benar beristirahat,� ujar Yang kepada Kotaku.com

Maen Petak Umpet, Gadis ini Terjebak di Dalam Mesin Cuci

Memenangkan petak umpet rupanya menjadi obsesi tersendiri bagi seorang gadis berusia 11 tahun asal Utah, Amerika Serikat. Setiap tahun, saat liburan musim dingin tiba, dia dan sepupu-sepupunya akan bermain petak umpet di sekeliling rumah. Namun tahun ini, bukannya memenangi permainan, gadis itu malah ketiban sial. Dia terjebak dalam mesin cuci selama 90 menit.

Dilansir FirstCoastNews.com, si gadis yang tidak ingin disebutkan namanya itu menganggap mesin cuci sebagai tempat sembunyi paling ideal. Maka, dia pun langsung melipat badannya dan meringkuk dalam mesin cuci.

Ya, dia memang jadi yang paling terakhir ditemukan, tapi bukan berarti dia lantas menang. Pasalnya, setelah 90 menit meringkuk dalam mesin cuci, dia terjebak dan tidak bisa keluar. Dia pun lantas meminta tolong pada keluarganya. Permasalahannya, selain karena kakinya sudah lemas akibat terlalu lama menekuk badan, mesin cuci tersebut juga punya tutup yang begitu mungil.

�Entah bagaimana caranya dia masuk ke dalam mesin cuci,� kata sang ibu, Nicole Rhoades, kepada Salt Lake Tribune.

Nicole serta anggota keluarga yang lain segera mencari cara untuk menarik gadis itu keluar, dari menggunakan air hangat hingga minyak. Namun semua tanpa hasil. Akhirnya, Nicole menelepon 911 dan tidak lama, petugas pemadam kebakaran datang menolong. Setelah berusaha cukup lama, termasuk membongkar tutup mesin cuci, akhirnya gadis itu berhasil dikeluarkan tanpa cedera berarti. Jika ada satu hal yang dia derita, itu hanya rasa malu.

�Awalnya kami sangat khawatir, tapi sekarang kami semua menganggap kejadian ini begitu lucu. Dia sangat ingin memenangkan petak umpet dan lihat apa yang terjadi,� ungkap Nicole.

Monday, January 6, 2014

Waduh, Terlalu Banyak Curhat Ternyata ada Efek Negatifnya

Berkeluh kesah dengan teman saat menghadapi masalah, memang membuat perasaan lebih baik. Kehadiran seorang teman dianggap mampu meredakan hati, karena emosi yang terpendam berhasil dikeluarkan.

Tapi curhat tidak selamanya berdampak positif. Jika terlalu banyak mengungkapkan semua permasalahan pada teman, bukan tidak mungkin membuat masalah justru jadi semakin rumit.

Berikut beberapa kerugian yang akan Anda alami jika terlalu terbuka dengan teman atau sahabat, seperti dikutip iDiva.

Kecanduan
Saat berbagi kekhawatiran dengan teman, Anda akan merasa dekat dan kedekatan intim ini membangun rasa percaya diri. Ini terjadi karena ketika membicarakan sebuah masalah, tubuh akan memicu reaksi kimia di otak yang reaksinya mirip dengan efek mengonsumsi heroin.

Yang artinya, perasaan akan menjadi lebih baik ketika kita mendapatkan dukungan dari orang lain. Menuangkan isi hati kepada sahabat mungkin tampak seperti hal yang wajar. Tetapi ini bukan cara yang bijaksana, karena efek nyaman yang berlebihan akan membuat Anda untuk terus bercerita dan membongkar segala sesuatunya tentang diri Anda.

Menambah masalah

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Missouri, kecenderungan wanita curhat secara berlebihan dan terus-menerus, hanya akan membuat masalah mereka semakin membesar.

Ini disebabkan karena rasa khawatir membuat mereka terjebak dalam pikiran negatif, yang kemudian menjadi rasa panik, depresi dan stres. Bahkan dalam kasus-kasus tertentu, ini dapat berubah menjadi kecemasan emosional yang tidak sehat.

Makin membuat cemas

Saat membicarakan masalah, sulit untuk menempatkan dua sudut pandang masalah secara bersamaan. Sehingga dengan membicarakannya terus menerus, akan membuat Anda dan teman-teman Anda merasa tidak nyaman. Karena saat membicarakan masalah, ada kecenderungan menganalisa situasi secara berlebihan.

Menularkan emosi negatif pada orang lain

Fenomena ini sangat umum di antara wanita, psikolog menyebutnya 'penularan emosi perilaku' atau 'kecemasan menular', di mana pikiran-pikiran negatif seseorang dapat mempengaruhi suasana hati orang lain. Percaya atau tidak, penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang terus-menerus berhubungan dengan orang lain yang menderita depresi, cenderung ikut menjadi depresi.

Tempat-tempat 'Persembunyian' Orang Super Kaya di Dunia

Orang berpikir sebuah kemewahan berhubungan dengan mobil yang dibuat terbatas, desain pakaian eksklusif dari desainer, jet pribadi dan lainnya. Namun pernah membayangkan tempat paling mewah seperti apa?

Ini dia 10 tempat rahasia paling mewah di dunia dan hanya orang yang super kaya tahu dan mengunjungi tempat tersebut :

10. Alpine, New Jersey

Berada di Kota New Jersey yang kecil dan tenang ini, namun jangan tertipu berada dekat Manhattan, kota ini menjadi salah satu tempat terkaya dan termewah di Amerika Serikat.

Harga rumah rata-rata di Alpine rata-rata mencapai US$ 6 juta. Salah satunya Meda Stone yang memiliki luas 30.000 meter persegi dengan 42 kamar, rumah tersebut bernilai US$ 49 juta. Di dalamnya sudah termasuk bioskop dan fitur mewah lainnya.

9. Monticello, New York

Banyak orang kaya yang ingin menjajal mobil mewah edisi terbatas miliknya di kota kecil di New York ini. Ada sebuah klub motor di kota tersebut yang menyediakan resor berupa arena balap pribadi sepanjang 4,1 km.

Untuk menjadi anggota klub tersebut harus membayar iuran US$ 125.000 per tahun. Kota tersebut hanya dihuni oleh 6.762 jiwa.

8. Ronkonkoma, New York

Ronkonkoma adalah sebuah desa di Long Island yang hanya dihuni 19.082 jiwa.  Desa tersebut sering dikunjungi artis ternama dan CEO perusahaan besar di dunia hanya untuk memesan sebuah pesawat jet.

Eric Roth seorang desainer pesawat jet di kota tersebut sering mendapatkan pesanan interior pesawat jet salah satunya dari interior pesawat yang berlapiskan emas dan berlian serta kamar mandi seperti yang dipesan Sultan Brunei.

7. Amelia Island, Florida

Orang super kaya tidak suka membeli mobil di sebuah showroom atau dealer. Salah satu cara mereka membeli mobil dengan cara lelang yang dlakukan kolektor mobil kaya.

Salah satunya lelang diadakan pada Maret tiap tahunnya di suatu pulau yakni Amelia di Florida, pulau ini memang menjadi surganya para kolektor mobil.

Pada lelang tahun ini saja ada seorang kolektor menghabiskan US$ 4,5 juta untuk membeli mobil buatan tahun 1935 Duesenberg model SJ Walker, total lelang tahun ini terjual mobil dengan total nilai US$ 55 juta.

6. Saratoga Springs, New York

Di kota ini merupakan tempatnya para penggila pacuan kuda dari seluruh dunia, untuk berburu kuda pacuan terbaik.

dalam acara lelang kuda pacuan di kota tersebut satu kudanya terjual US$ 1,2 juta dan hanya dalam waktu 6 jam saja sudah terjual 108 kuda.

5. Los Alamos, New Mexico

Salah satu kota di Meksiko yang dihuni hanya 18.040 jiwa. Banyak para peneliti kimia, insinyur hingga fisikawan rela mengeluarkan cek dengan nilai besar untuk bisa menikmati fasilitas laboraturium salah satunya The Affluent National Laboratory.

4. Neenah, Wisconsin

Di kota ini para jutawan rela mengantri selama 18 bulan hanya agar mobil Ferrari mereka diservis oleh Wane Obry.

Para jutawan pun rela menunggu selama itu hanya agar mobil mereka mendapatkan service mobil terbaik di dunia.

3. Aalsmeers, Belanda

Sebuah kota kecil di Belanda ini menjadi tujuan para jutawan berbelanja kapal pesiar yang mewah. Para CEO terkenal di dunia seperti CEO Oracle Larry Ellison juga datang ke kota tersebut untuk minta diracang dan dibangunkan sebuat kapal pesiar. Salah satu kapal pesiar yang dibangun di kota tersebut dibandrol lebih dari US$ 40 juta.

2. Porto Cervo, Sardinia

Sejak 1959 ini menjadi kota tempat jutawan menghabiskan uang. Kota ini dikembangkan oleh Pangeran Karim Aga Khan. Di Porto Cervo ini anda akan banyak menemukan butik kelas atas, klub malam miliarder terkenal.

1. Marina di Portofino

Kota pelabuhan di Itali ini menjadi pelabuhannya yacht super yang dimiliki para jutawan. Kota pelabuhan yang sangat eksklusif untuk orang yang super kaya dan hanya ada 14 tempat parkir yacht.

Para tamu yang menjadi langgan di kota tersebut seperti Steven Spielberg, Rihanna, Chris Martin dan miliarder Rusia Andrey Melnichenko.

Ajaib, Pria yang Tidak Bisa Berenang ini Selamat Setelah lebih dari 2 Hari Terapung di Laut

Ajaib! Seorang pria Taiwan berhasil selamat setelah 60 jam terapung-apung di lautan ganas di wilayah pantai timur Taiwan. Pria yang tak bisa berenang itu hanya berpegangan pada tutup peti kayu yang mengambang.

Tseng Lien-fa tengah mencari belut di pantai di wilayah Hualien pada Jumat, 3 Januari lalu ketika dia terseret ombak ganas yang tiba-tiba menerjang.

"Saya bisa bertahan saat gelombang pertama menerjang saya di bagian dada, namun saya kewalahan oleh gelombang kedua yang lebih besar," kata pria berumur 42 tahun itu kepada media lokal, United Daily News dan dilansir AFP, Senin (6/1/2013).

Tseng berhasil meraih sebuah tutup peti mati terbuat dari kayu yang mengambang di dekatnya. Dia terus berpegangan pada benda tersebut hingga Minggu, 5 Januari. Entah bagaimana tutup peti mati itu berada di lautan ganas tersebut.

"Pada tutup peti itu saya terapung-apung... selama waktu itu saya berharap saya akan diselamatkan oleh kapal apapun yang lewat," tutur Tseng.

Gelombang dahsyat kemudian membawanya ke pantai di wilayah Taitung, sekitar 75 kilometer dari tempat awal sebelum dirinya terseret ombak. Para petugas penjaga pantai yang dikerahkan untuk mencari Tseng akhirnya menemukan pria itu terbaring di pantai pada Minggu (5/1) sore.

Menurut dokter, Tseng menderita dehidrasi ringan dan mengalami nyeri pada kedua lengannya akibat rendaman air laut.

"Mengingat fakta bahwa dia tidak makan atau minum apapun ketika terapung-apung di lautan selama 60 jam dan dia tetap sadarkan diri, yang bisa saya katakan tentang dia adalah bahwa ini keajaiban," cetus Chen Tien-su, dokter di rumah sakit Hualien yang merawat Tseng.

Penelitian: Ganja Merupakan Obat Sejak 12000 Tahun Silam


"Ganja, 12.000 tahun menyuburkan peradaban manusia�.
Petikan kalimat yang selalu terngiang mengingat sandangan status hukum ganja saat ini, berarti sudah 10.000 tahun kiprah ganja bersama manusia sebelum peradaban modern mulai mencatat waktu masehi, dan kini sudah mulai dilegalkan di beberapa negara-negara bahkan di beberapa negara bagian Amerika, termasuk Washington dan Colorado.

Otak manusia sering disebut-sebut sebagai daerah terakhir yang paling sulit untuk dijelajahi di seluruh alam semesta. Ketika hadiah nobel diberikan kepada Camillo Golgi dan Ramon Cajal pada tahun 1906, umat manusia masih jauh dari memahami bagaimana cara kerja sistem syaraf.

Nobel yang diberikan pun kontroversial karena kedua ilmuwan tadi masih mengemukan pendapat yang masing-masingnya berbeda tentang struktur syaraf manusia.

Kedatangan mikroskop elektron pada dekade 1950-an baru memberi titik terang dengan menguatkan pendapat Cajal dan rekannya Sherrington bahwa sel syaraf adalah satuan kerja terkecil yang menyusun sistem syaraf manusia.

Ganja Miliki Molekul Misterius �Endocannabinoid�

Hingga tahun 1990-an awal, seluruh ahli syaraf di dunia masih berpikir bahwa sinyal pada otak manusia dewasa hanya bergerak dalam satu arah saja, dari sel syaraf pre-sinaptik ke sel syaraf post-sinaptic.

Struktur Neuron
Namun penemuan di awal tahun 90-an oleh ilmuwan di Universitas Maryland di Amerika dan Universitas Rene Descartes di Paris mengisyaratkan adanya mekanisme baru dalam cara sel syaraf berkomunikasi dengan satu sama lain.

Caranya, yaitu dari sel syaraf pos-sinaps kembali ke sel syaraf pre-sinaps dengan menggunakan jasa molekul �pembawa pesan� yang bernama neurotransmitter, yaitu senyawa organik endogenus membawa sinyal di antara neuron.

Neurotransmiter terbungkus oleh vesikel sinapsis, sebelum dilepaskan bertepatan dengan datangnya potensial aksi.

Jalur kedua dalam arah komunikasi ini diberi nama DSI (depolarization-induced suppression of inhibition) atau dikenal juga dengan istilah retrogade signalling. Selama ini komunikasi dua arah antara sel syaraf diketahui hanya terjadi saat sel saraf masih dalam taraf perkembangan.

Identitas molekul pembawa pesan ini menjadi misteri hingga akhirnya pada tahun 2001, ilmuwan dari Universitas California, San Fransisco dan ilmuwan dari Universitas Kanazawa, Jepang secara terpisah namun bersamaan menemukan bahwa molekul anandamide dan molekul 2-AG yang merupakan endocannabinoid sebagai molekul misterius ini.

Molekul endocannabinoid merupakan molekul pembawa pesan yang khusus menempel pada reseptor cannabinoid.

Reseptor cannabinoid sendiri merupakan salah satu reseptor jenis G-protein terbanyak di otak, reseptor ini ditemukan dengan kepadatan tinggi di bagian-bagian seperti korteks cerebral, hipokampus, hipotalamus, otak kecil (cerebellum), basal ganglia, batang otak, tulang belakang dan amygdala.

Istilah �cannabinoid� sendiri berasal dari tanaman ganja atau �cannabis� yang menghasilkan berbagai molekul aktif (sampai saat ini baru diketahui 60 jenis molekul) yang disebut fitocannabinoid atau cannabinoid dari tanaman.

Tanaman ganja adalah satu-satunya spesies tanaman yang diketahui sampai saat ini menghasilkan molekul cannabinoid, keberadaan reseptor cannabinoid yang melimpah di berbagai bagian otak manusia membuat efek ganja begitu kompleks pada kesadaran manusia.


Tanaman Obat Legendaris di Dunia
Ganja sudah dikenal sebagai tanaman obat dan pemulih kesehatan sejak ribuan tahun yang lampau.

Ganja sudah dikenal sebagai tanaman obat dan pemulih kesehatan sejak ribuan tahun yang lampau.

Sebelum Raphael Mechoulam yang merupakan ilmuwan dari Israel menemukan bahwa otak manusia juga menghasilkan molekul yang sama persis fungsinya dengan molekul cannabinoid dari tanaman ganja, ganja telah menjadi tanaman obat-obatan yang paling legendaris di dunia.

Ganja pernah disebut sebagai tanaman obat dengan kegunaan terbanyak di dunia (Christian R�tsch, 2001).

Catatan mengenai ganja dalam sejarah muncul pertama kali dalam kitab pengobatan tertua di dunia, pen� tsao ching yang berasal dari Cina.

Kitab ini merupakan kumpulan dari catatan-catatan yang dibuat oleh kaisar Shen Nung yang hidup pada masa 2900 SM.

Ganja juga disebut sebagai satu dari lima tanaman suci dalam Atharva Veda, salah satu kitab suci umat Hindu (Aldrich, 1977), sementara di Persia ganja disebut dalam kitab Zend-Avesta pada urutan pertama dari 10000 (sepuluh ribu) jenis tanaman berkhasiat obat.


Sejak Dulu Ganja Adalah Tanaman Obat

Sejarah yang panjang dari khasiat tanaman ganja bukan hanya isapan jempol dari masa lampau.

Ilmuwan di seluruh dunia saat ini mulai menemukan betapa pentingnya peranan reseptor cannabinoid dan molekul endocannabinoid dalam tubuh manusia.


� Cannabinoid berperan pada sistem reproduksi (Park, McPartland & Glass, 2003)

� Pemulihan stress dan menjaga keseimbangan dalam tubuh (Di Marzo V, Melck D, Bisogno T, De Petrocellis L, 1998)

� Perlindungan sel syaraf (Panikashvili D, Mechoulam R, Beni SM, Alexandrovich A, Shohami E, 2005)

� Reaksi terhadap stimulus rasa sakit (Cravatt BF, Lichtman AH, 2004)

� Regulasi aktifitas motorik (Van der Stelt M, Di Marzo V, 2003)

� Mengontrol fase-fase tertentu pada pemrosesan memori (Wotjak CT, 2005)

� Berperan dalam modulasi respon kekebalan dan imunitas tubuh (Klein TW, Newton C, Larsen K, Lu L, Perkins I, Nong L, Friedman H, 2003; Massa F, Marsicano G, Hermann H, Cannich A, Monory K, Cravatt BF, Ferri GL, Sibaev A, Storr M, Lutz B, 2004)

� Bahkan berpengaruh juga dalam sistem kardiovaskular dan pernafasan dengan mengatur detak jantung, tekanan darah dan fungsi saluran pernafasan (Mendizabal VE, Adler-Graschinsky E, 2003)


Sifat Melupakan

Dalam mekanisme pemrosesan informasi dalam otak manusia, cannabinoid dan endocannabinoid diketahui memainkan peranan yang sangat penting.

Ketika ditemukan bahwa jalur baru pengiriman sinyal dalam otak ini juga terjadi pada otak manusia dewasa, implikasinya memicu banyak penemuan baru di dunia neurosains.

Endocannabinoid kemudian diketahui berperan dalam proses long-term potentiation atau penguatan sinaps antar sel syaraf, sebuah proses yang penting dalam menyimpan informasi baru yang diterima oleh otak.
People of the Hadza ethnic group in north-central Tanzania smoking cannabis

Pada tahun 2003, Giovanni Marsicano dari Institut Psikiatri Max Planck di Munich menemukan satu lagi peran penting molekul endocannabinoid dan reseptornya dalam salah satu proses kognitif paling penting pada otak mamalia, yaitu proses melupakan.

Giovanni menemukan bahwa tikus-tikus percobaannya yang kekurangan reseptor cannabinoid (CB1) lebih sulit melupakan rasa takut dan sakit yang muncul dari stimulus kejutan listrik yang dipasangkan dengan stimulus suara dibandingkan dengan tikus-tikus dengan jumlah reseptor CB1 yang normal.

Walaupun stimulus suara sudah tidak lagi dipasangkan dengan stimulus listrik, tikus-tikus yang kekurangan reseptor CB1 tetap menampilkan rasa takut dan rasa sakit walau hanya diberi stimulus suara. Melupakan ternyata merupakan proses kognitif yang sangat penting pada otak manusia.

Abnormalitas jumlah reseptor CB1 atau produksi molekul endocannabinoid telah menjadi hipotesis banyak ilmuwan sebagai penyebab atau faktor penting yang berpengaruh dalam kondisi-kondisi seperti stress paska trauma, fobia dan rasa sakit yang kronis.

The Hash, Marihuana & Hemp Museum is a museum located in De Wallen, Amsterdam, Netherlands.

Lebih penting lagi, melupakan, juga merupakan proses yang vital ketika seseorang ingin mengingat sesuatu karena otak manusia sebenarnya menyerap semua informasi dan stimulus yang diterima lewat indera.

Tanpa mekanisme melupakan, atau gangguan pada prosesnya, manusia akan kesulitan mengingat sesuatu karena tidak tahu mana yang harus diingat dari begitu banyaknya informasi dan stimulus yang masuk ke otak.

Demikianlah sedikit cerita mengenai molekul pembawa pesan bernama endocannabinoid yang ternyata juga dihasilkan oleh hanya satu spesies tanaman di muka bumi, yaitu ganja.

Tanaman yang sepanjang sejarah telah menjadi zat terlarang yang paling banyak dikonsumsi oleh manusia di seluruh dunia sampai saat ini dimana jumlah pemakainya justru merupakan terbanyak sepanjang zaman. (Global Cannabis Regulation Model, 2004).



Memacu Kreatifitas

Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreativitas dalam berpikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi).



Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreativitas), juga dipengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreativitas adalah hasil silangan modern �Cannabis indica� yang berasal dari India dengan �Cannabis sativa� dari Barat. Jenis ganja silangan inilah yang tumbuh di Indonesia.

Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu. Segolongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan methamphetamine).

Tidak Menyebabkan Kematian

Ganja, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, di mana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol.

Karena itu semua yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.
Belum pernah ada penderita dan manusia yang mati akibat efek langsung dari ganja


Dalam penelitian ilmiah dengan metode systematic review yang membandingkan efektifitas ganja sebagai obat antiemetic didapatkan hasil ganja memang efektif sebagai obat antiemetic dibanding prochlorperazine, metoclopramide, chlorpromazine, thiethyl perazine, haloperidol, domperidone, atau alizapride.

Tetapi pengunaannya sangat dibatasi dosisnya, karena sejumlah pasien mengalami gejala efek psikotropika dari ganja yang sangat berbahaya seperti pusing, depresi, halusinasi, paranoia, dan juga arterial hypotension.

Pemanfaatan Ganja Menjadi Illegal (Dilarang)

Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.

Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.

Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.

Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Belum pernah ada penderita dan manusia yang mati akibat efek langsung dari ganja.

Belum pernah ada penderita dan manusia yang mati akibat efek langsung dari ganja.

Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.

Juga gembar-gembor pemerintah yang seolah memiliki dasar kuat menerapkan dogma bahwa pelarangan terkait bertujuan untuk melindungi masyarakat dari �bahaya� yang tidak pernah terbukti secara gamblang.

Tak ayal gembar-gembor banyak pihak anti-narkoba ini berhasil menyembunyikan fakta-fakta ganja di balik kemasan informasi yang disebarkan oleh konspirasi ber-agenda.

Sudah saatnya semua ketahui, bahwa fakta sesungguhnya ternyata memiliki gambaran cerita yang bertolak belakang.

Fakta-fakta terkait agenda konspirasi dan unsur-unsur rasisme, ketakutan, perlindungan profit raksasa industri, �Yellow journalism, keserakahan serta karir perseorangan (pada masanya) dibalik pelarangan akan (sekali lagi) penulis ulas dalam beberapa paragraf berikut:

Semenjak manusia mulai mencatatkan segala sesuatu sebagai sejarah, ganja tidak hanya legal dalam status hukum, tetapi juga tingkat pemanfaatan yang sangat besar dalam hampir segala aspek menunjukkan betapa tumbuhan ini pernah sangat penting fungsinya dalam kehidupan.

Ganja sebagai tumbuhan multi-fungsi juga bukanlah temuan baru mengingat ribuan tahun bukanlah waktu yang singkat untuk dijuluki �anak kemaren sore�.

Faktanya, status ilegal ganjalah yang lebih pantas mendapat julukan �bau kencur�, mengingat presentasi kurun waktu pelarangan tidak sampai 1% dari total masa pemanfaatan yang sudah ribuan tahun.

Ganja secara utuh telah dimanfaatkan sejak lama untuk berbagai kebutuhan seperti kain sebagai sandang, tepung dan minyak untuk pangan, temali dan lainnya untuk industri, sampai pemanfaatan bunga untuk medis hingga kebutuhan spiritual keagamaan.

Sejarah juga menyatakan bahwa ganja adalah tumbuhan tertua yang manusia gunakan untuk kebutuhan sandang (setelah kulit hewan).

Fakta-fakta seperti ini dan informasi belakangan sedikit memberikan kebingungan publik setelah pada awal abad ke-16 Amerika memperkenalkan tumbuhan ini beserta himbauan untuk memanfaatkannya secara massal, dan kemudian menuai kontroversi perihal penggunaannya untuk rekreasional di awal abad 19.

Undang-undang awal yang mengatur hal-hal terkait ganja tercatat di Amerika pada tahun 1619.

Undang-undang tersebut terutama mengatur dan menghimbau para petaninya untuk serentak menanam ganja. Hukum terkait terus berkembang dalam periode 200 tahun setelah itu dan terkesan lebih mengharuskan penanaman besar-besaran.

Seperti tercatat pada tahun 1763-1767 di Virginia, siapapun bisa terkena hukuman pidana dan dipenjarakan untuk tidak menanam ganja.

Ya, pernah sepenting itu tumbuhan ganja untuk sebuah peradaban, sampai pada akhirnya diawal abad 19 semua tentang ganja seolah terdiskriminasi.

Secara lebih terperinci, semua berawal ketika terbukanya celah di bidang pertanian, khususnya dibagian barat Amerika.


Sunday, January 5, 2014

Pria Ini Keliling Dunia Bawa Boneka Pacarnya

Inilah kisah romantis di awal 2014. Karena bekerja sebagai tentara, seorang pria selalu traveling keliling dunia. Dia pun selalu pergi dengan membawa boneka penguin dari pacarnya dan berfoto bersama sebagai obat kangen.


Ada banyak cara untuk mengobati rindu saat Anda jauh dari pasangan. Dilansir dari The Huffington Post, Senin (6/1/2013) seorang pria bernama Mark Thompson meninggalkan pacarnya di New York, Meredith Craven untuk tugas pelatihan bersama Angkatan Darat Inggris. Sebelum pergi, Craven memberinya boneka penguin yang diberi nama Mumbles untuk menemani Thompson, sekaligus menjadi obat kangen.

Thompson bertugas sebagai pilot pesawat tempur. Dia berpergian ke 50 wilayah di dunia, dari Afrika hingga pulau kecil di Samudera Atlantik. Apa yang Thompson lakukan selain mengiktui pelatihan tentara? Dia selalu mengajak Mumbles ke setiap tempat dan berfoto bersama.

Thompson berfoto bersama Mumbles di kokpit pesawat hingga foto bareng sambil menunggangi kuda. Tak hanya itu, Thompson pun memotret Mumbles di berbagai tempat wisata, seperti memotret Mumbles dengan seorang pria suku Massai di Kenya dan memotret Mumbles bersama patung Benjamin Franklin di Philadelphia.

Yang unik, adalah saat pria berusia 32 tahun tersebut berada di Falklands, sebuah pulau kecil di Samudera Atlantik dan menjadi bagian negara Inggris. Di sanalah Thompson memotret Mumbles bersama penguin asli. Bahkan, ada beberapa foto yang menunjukan ekspresi para penguin saat melihat Mumbles. Lucunya!

Thompson lalu mengirim berbagai foto Mumbles kepada pacarnya, Craven. Craven pun senang bukan main, melihat boneka pemberiannya terus bersama Thompson dan sudah pergi bersamanya keliling dunia. Betapa beruntungnya Craven, punya pacar yang selalu ingat dengannya dan punya cara unik untuk membahagiakannya.