English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, June 27, 2013

Wanita Penyantap Daging Mentah

Wanita Penyantap Daging Mentah

Tante miskaulah (38) warga Dusun Janganasem, Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon, Sidoarjo

Wanita Penyantap Daging Mentah

Benar-benar diluar nalar. Sebab, lantaran sejak kecil memakan binatangsecara hidup-hidup, akhirnya dia hingga saat ini tak begitu sukamemakan nasi.

"Kalau memakan ayam perut saya bisa kenyang, apalagi darah ayam rasanyamanis-manis hangat ya. Kalau sekarang, setiap hari hanya menghabiskandua ekor ayam. Dibanding dulu, setiap harinya habis 5 ekor mas," kataMama Pretty, nama beken wanita juga adalah seorang penyiar radio diTanggulangin, Sidoarjo.

Namun Mama Pretty pun mengaku, terkadang kebiasaannya memakan ayamsecara hidup-hidup menjadikan masalah tersendiri baginya. Sebab jikalautidak memiliki uang, dirinya pun terpaksa harus memakan ayam miliksaudara-saudaranya yang tengah berkeliaran di pekarangan belakangrumahnya. Namun untungnya, para kerabatnya cukup memahaminya.

"Kadang-kadang itu, kalau tidak punya uang, ya ayam di belakang rumahmilik saudara-saudara saya itu saya makan. Mereka pun menyadari, karenasaya memang membutuhkannya. Kalau sehari saja tidak mengkonsumsi ayam,tubuh ini rasanya lemas tidak bertenaga," ungkap perempuan yang mengakumemilik dua orang anak kepada wartawan.

Soal rasa, menurut Mama Pretty, memang daging dan darah ayam lebihlezat meskipun dirinya juga suka memakan ular. Sebab, dia pun kinitrauma untuk mengkonsumsi ular, karena pernah keracunan paska menyantapbinatang buas tersebut. Kontan saja, peristiwa itu membuatnya sempatkelimpungan untuk mencari degan hijau sebagai penawar racun.

"Kadang juga saya makan ular, dan saya pun terpaksa harus membelinyadari penjual. Kalau dibandingkan antara daging ayam dan ular ya jelasenakan ayam. Sebab, saya pernah keracunan ketika menyantap daging ularketika kelas 1 SMA. Gak tahu ular apa yang saya makan waktu itu.Pokoknya, usai menyantap ular itu wajah saya membengkak," terangnya.

Sumber

No comments:

Post a Comment